AIR KEHIDUPAN, yang menunjuk kepada Firman Tuhan itu sendiri. Ke mana saja Air itu mengalir maka di sana akan ada Kehidupan.

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA KE "AEK HANGOLUAN"
SEMOGA MENDAPATKAN AIR KEHIDUPAN (AEK HANGOLUAN) YG MENYEGARKAN JIWA ANDA

Mengenai Saya

Foto saya
BOJONEGORO, JAWA TIMUR, Indonesia
Saya dilahirkan di desa ALAHAN, SIONOM HUDON JULU-KEC. PARLILITAN- HUMBANG HASUNDUTAN, SUMUT.Sebuah desa yang indah, yang dipagari oleh gunung yang kokoh serta dialiri sungai yang jernih.

Pengikut

LADANG PENGGEMBALAAN

LADANG PENGGEMBALAAN
BAPTISAN AIR 29 APRIL 2012

Cari Blog Ini

With My Sweet Heart

With My Sweet Heart

NATAL KAB. BOJONEGORO 2011

NATAL KAB. BOJONEGORO 2011
DUDUK BERSAMA BUPATI DAN KETUA FKUB

PELAYANANKU

PELAYANANKU
SAMBUTAN PADA NATAL KAB. BOJONEGORO 2011

BTemplates.com

Blogroll

Rabu, 30 Desember 2009

BERBAHAGIALAH IA YANG TELAH PERCAYA


LUKAS 1:39-45
BERBAHAGIALAH IA YANG TELAH PERCAYA

Narasi Natal tidak bisa dipisahkan dari 2 wanita yang luar biasa yang berbeda generasi, yaitu Elizabet dan Maria.

Maria yang masih muda setelah mendengar firman Tuhan, berangkat ke Hebron untuk bertemu dengan Elizabeth untuk: Membuktikan kebenaran Firman Tuhan.
Elisabeth menjadi tempat yang tepat karena dia juga memiliki Firman Tuhan. TITUS 2:3
Elizabet tidak sekedar tua secara jasmani tetapi dewasa secara rohani.

Seandainya Maria pergi kepada teman-teman sebayanya setelah mendengar Firman Tuhan tersebut maka tentu dia akan mendapatkan nasihat yang berbeda.
Coba kita bandingkan sejenak dengan Rehabeam saat dia meminta nasihat dari orang lain saat dia mengalami masalah:
1 RAJA 12:6-14

12:6 Sesudah itu Rehabeam meminta nasihat dari para tua-tua yang selama hidup Salomo mendampingi Salomo, ayahnya, katanya: "Apakah nasihatmu untuk menjawab rakyat itu?"
12:7 Mereka berkata: "Jika hari ini engkau mau menjadi hamba rakyat, mau mengabdi kepada mereka dan menjawab mereka dengan kata-kata yang baik, maka mereka menjadi hamba-hambamu sepanjang waktu."
12:8 Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua itu, lalu ia meminta nasihat kepada orang-orang muda yang sebaya dengan dia dan yang mendampinginya,
12:9 katanya kepada mereka: "Apakah nasihatmu, supaya kita dapat menjawab rakyat yang mengatakan kepadaku: Ringankanlah tanggungan yang dipikulkan kepada kami oleh ayahmu?"
12:10 Lalu orang-orang muda yang sebaya dengan dia itu berkata: "Beginilah harus kaukatakan kepada rakyat yang telah berkata kepadamu: Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, tetapi engkau ini, berilah keringanan kepada kami -- beginilah harus kaukatakan kepada mereka: Kelingkingku lebih besar dari pada pinggang ayahku!
12:11 Maka sekarang, ayahku telah membebankan kepada kamu tanggungan yang berat, tetapi aku akan menambah tanggungan kamu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi."
12:12 Pada hari lusanya datanglah Yerobeam dengan segenap rakyat kepada Rehabeam, seperti yang dikatakan raja: "Kembalilah kepadaku pada hari lusa."
12:13 Raja menjawab rakyat itu dengan keras; ia telah mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua kepadanya;
12:14 ia mengatakan kepada mereka menurut nasihat orang-orang muda: "Ayahku telah memberatkan tanggungan kamu, tetapi aku akan menambah tanggunganmu itu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi."

Rehabeam mendapatkan dua nasihat yang sangat bertolak belakang (nasihat dari para orang tua versus nasihat dari anak-anak muda). Karena Rehabeam lebih memilih mengikuti nasihat teman-teman sebayanya maka dia mengalami masalah yang jauh lebih besar lagi.

Pelajaran apa yang kita dapatkan dari Firman Tuhan ini?
1. Maria sebagai orang muda tahu menempatkan diri, dengan mendatangi Elisabet : penghormatan kepada orang tua.
Penghormatan kepada orangtua bukanlah sekedar budaya tetapi adalah perintah Firman Tuhan yang berlaku kepada siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Seseorang bisa saja tidak punya anak tetapi pasti punya orang tua.

2. Elisabet sebagai orang tua bisa menerima orang muda dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Elisabet bisa menghargai kelebihan yang dimiliki oleh Maria. (ay.43) Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
Sudah pasti Elisabet memiliki pengalaman yang lebih banyak, tetapi diapun menyadari bahwa ada sesuatu yang dimiliki oleh Maria yang tidak dimilikinya.

NATAL sejati membawa DAMAI di tengah-tengah dunia, di tengah-tengah manusia, di tengah-tengah keluarga, di tengah-tengah komunitas gereja lokal maupun gereja dalam satu sinode atau antar sinode.

Berbahagialah ia yang telah percaya, kenapa?
- aib dihapuskan :
o Maria hamil di luar nikah, tapi karena Maria percaya thdp Firman Tuhan maka ia tertolong. Caranya? Tuhan berbicara kepada Yusuf. (MATIUS 1:20)
Bdk. Kej. 31:24 Allah melarang Laban memarahi Yakub.
o Elizabet mandul: ini suatu aib yang sangat besar bagi seorang perempuan.
Aib terbesar dari manusia adalah dosa, tetapi Yesus lahir untuk menghapus dosa tersebut. (Matius 1:21)
Yang Tuhan harapka dari kita adalah kejujuran kita. (1 Yoh.1:9)

- kemustahilan dihapuskan:

o Maria yang belum pernah berhubungan suami istri bisa hamil
o Orang mandul & sudah tua tapi masih bisa hamil.
Roma 4:18-21

4:18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
4:19 Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan


Aib terbesar yang dihadapi manusia adalah dosa, tetapi Yesus sanggup menghapuskan aib tersebut.
Kemustahilan terbesar yang dihadapi manusia adalah kembali ke Firdaus (menjadi serupa dengan Allah), tetapi lahirnya Yesus dalam peristiwa natal menghapuskan kemustahilan tersebut.
Kuncinya? PERCAYA TERHADAP FIRMAN YANG MENJADI DAGING yaitu YESUS.
Seringkali memang kita tidak melihat jalan yang Tuhan siapkan, bahkan kita juga tidak mengerti rencana Tuhan, tetapi mari katakan: HATIKU PERCAYA

Saat ku tak melihat jalan-Mu Saat ku tak mengerti rencana-Mu
Namun tetap ku pegang janji-Mu Pengharapanku hanya pada-Mu
Hatiku percaya, Hatiku percaya, Hatiku percaya, S’lalu ku percaya