AIR KEHIDUPAN, yang menunjuk kepada Firman Tuhan itu sendiri. Ke mana saja Air itu mengalir maka di sana akan ada Kehidupan.

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA KE "AEK HANGOLUAN"
SEMOGA MENDAPATKAN AIR KEHIDUPAN (AEK HANGOLUAN) YG MENYEGARKAN JIWA ANDA

Mengenai Saya

Foto saya
BOJONEGORO, JAWA TIMUR, Indonesia
Saya dilahirkan di desa ALAHAN, SIONOM HUDON JULU-KEC. PARLILITAN- HUMBANG HASUNDUTAN, SUMUT.Sebuah desa yang indah, yang dipagari oleh gunung yang kokoh serta dialiri sungai yang jernih.

Pengikut

LADANG PENGGEMBALAAN

LADANG PENGGEMBALAAN
BAPTISAN AIR 29 APRIL 2012

Cari Blog Ini

With My Sweet Heart

With My Sweet Heart

NATAL KAB. BOJONEGORO 2011

NATAL KAB. BOJONEGORO 2011
DUDUK BERSAMA BUPATI DAN KETUA FKUB

PELAYANANKU

PELAYANANKU
SAMBUTAN PADA NATAL KAB. BOJONEGORO 2011

BTemplates.com

Blogroll

Senin, 17 Mei 2010

MUSYAWARAH BESAR (MUBES) XI GEREJA PANTEKOSTA TABERNAKEL (GPT)



Musyawarah Besar (Mubes) atau Sinode merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh para hamba Tuhan karena momen ini merupakan saat pemilihan dan penentuan kepengurusan di suatu organisasi gereja dan juga saat untuk menetapkan segala keputusan atau kebijakan yang berhubungan dengan organisasi tersebut.

Tanggal 4 – 6 Mei 2010 lalu merupakan perhelatan akbar bagi organisasi Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT), yaitu Musyawarah Besar XI yang diadakan di Hotel Satelit, Jl. Mayjen Sungkono. Para hamba Tuhan datang dari seluruh pelosok Indonesia dengan antusias tinggi. Tanggal 4 Mei 2010, pukul 17:30 WIB merupakan pembukaan MUBES XI.

Kata sambutan dari Pengurus GPT Pusat diwakili oleh Pdt. Amir Suwito, dilanjutkan oleh Dirjen Bimas Kristen Kementrian Agama Indonesia, Bpk. Dr. Jason Lase yang sekaligus membuka Mubes ini dengan pemukulan gong, didampingi oleh Ketua Umum GPT, Pdt. Hans. I. Tangka.

Dalam sambutannya, Bapak Dirjen mengatakan bahwa Mubes atau Sinode merupakan forum tertinggi untuk melakukan review dalam segala aspek untuk memuliakan nama Tuhan dan melakukan kajian terhadap kelemahan-kelemahan pelayanan untuk perbaikan di masa depan. Beliau juga mengatakan bahwa GPT harus dapat membuat program-program dan strategi agar mampu berjalan dalam setiap kondisi dan pergumulan setiap hari. Kita juga harus menghindari sifat eksklusif agar dapat melayani semua lapisan masyarakat. GPT juga diharapkan dapat lebih proaktif dan kritis dalam menyebarkan Injil.

Pemberitaan Firman Allah dibawakan oleh Pdt. Hans. I. Tangka, diambil dari Efesus 1:19-23 tentang Kematian dan Kebangkitan Kristus. Yesus telah mati dan bangkit, artinya Yesus menang dan segala musuh telah ditaklukkan di kaki-Nya.

Kristus diberikan kepada jemaat sebagai Kepala dan jemaat sebagai tubuh; jadi, Kepala (Kristus) dan tubuh (jemaat) adalah satu. Jemaat sebagai pihak yang digembalakan harus menerima Kristus sebagai Kepala. Demikian pula dalam suatu badan/organisasi harus ada Ketua (kepala) dan staf (anggota) tetapi sering kali gereja ingin menjadi kepala yang berkuasa. Baiklah kita menyadari bahwa setiap posisi di dalam organisasi juga merupakan suatu pelayanan.

Acara Mubes tersebut dilaksanakan pada tgl. 5-6 Mei 2010 pagi harinya. Dalam mubes ini dibahas mengenai usulan-usulan dari para hamba Tuhan, pengangkatan Pendeta Muda dan Pendeta Penuh, dan yang terutama adalah pemilihan Dewan Pengurus GPT periode 2010 – 2015. Walaupun melalui proses agak panjang dan sedikit melelahkan dan tentunya melalui campur tangan Tuhan Yesus Kristus, badan formatur telah dibentuk.

Pada KKR hari ke-2, Firman Allah dibawakan oleh Pdt. Otniel Firmanyo, diambil dari 2 Korintus 5:17-19 yang mengatakan bahwa kita yang sudah mengalami pendamaian dengan Allah (menjadi ciptaan baru) hendaknya menjalankan tugas pelayanan pendamaian untuk menjangkau semua manusia. Kita harus mengingat Hukum I dalam Perjanjian Baru, yaitu mengenai Pendamaian (Matius 5:21-26).

Akhirnya, acara MUBES XI GPT ditutup pada tgl. 6 Mei 2010 diawali dengan Ibadah Penutupan pkl.18:00. Firman Allah dilayani oleh Ketua Umum terpilih, yaitu Bpk. Pdt. Hans. I. Tangka yang berbicara mengenai Kurban Kristus yang membawa tanda pendamaian (Efesus 5:25; Ibr 9:11-14,19). Pendamaian harus dilakukan secara vertikal (terhadap Tuhan) dan juga secara horizontal (terhadap sesama).

Untuk berdamai atau memohon ampun/mengaku salah terhadap Tuhan sangatlah mudah tetapi untuk mengakui kesalahan kita terhadap sesama sangatlah berat karena adanya tembok perseteruan yang memisahkan kita. Jika kita memiliki tanda kurban pendamaian itu, ini berarti kita telah dipercik dengan darah Yesus karena dalam darah Yesus ada pendamaian. Jika kita diperdamaikan secara vertikal dengan Allah, kita juga harus diperdamaikan secara horizontal terhadap sesama (bdng.Mat 6:9-13, Doa Bapa Kami).

Seusai Mubes, kita jangan membawa beban karena tidak adanya pendamaian, demikian dikatakan Ketua Umum terpilih ini. Mengapa? Karena kuasa darah Anak Domba yang tanpa cacat cela telah tercurah menjadi tanda pendamaian supaya kita menjadi jemaat Allah. Mengapa tidak mau berdamai? Karena ada kesombongan (Yes 14:12-15). Kesombongan mengotori alat-alat surga/gereja. Jangan ada gereja yang merasa paling dipakai oleh Tuhan tetapi hendaknya kita memiliki kerendahan hati. Tanda rendah hati adalah dengan berkata: "Tuhan, segala Firman Allah yang kami dengar, akan kami lakukan." Dalam darah Yesus ada kekuatan luar biasa – ada pengampunan dosa. Oleh kuasa darah Anak Domba, kita menang atas Iblis.

Setelah pemberitaan Firman Allah dilanjutkan dengan Perjamuan Suci kemudian acara penahbisan (penumpangan tangan) para Pendeta Muda (Pdm) dan Pendeta (Pdt) berjumlah 391 orang yang dilakukan oleh Dewan Pengurus GPT terpilih beserta beberapa hamba Tuhan senior.

SUSUNAN DEWAN PENGURUS PUSAT GPT Periode Thn.2010 – 2015

Ketua Umum : Pdt. Hans. Isser Tangka
Ketua I : Pdt. Timbul Parsaoran Silalahi
Ketua II : Pdt. Amir Arjo Suwito

Sekretaris Umum : Pdt. Otniel Firmanyo Osiyo
Sekretaris I : Pdm. Budy Avianto
Sekretaris II : Pdt. Jusak Wijaya Hendra

Bendahara I : Pdt. Samuel Frets Pinaria
Bendahara II : Pdt. John Yoseph

Demikianlah serangkaian acara MUBES XI GPT, 4 – 6 Mei 2010. Selamat bagi para Dewan Pengurus GPT yang terpilih. Selamat bagi para Pendeta Muda dan Pendeta yang baru saja ditahbiskan. Selamat melayani demi kemuliaan dan kebesaran nama Tuhan Yesus Kristus. Mempelai Pria Surga kita!

AMIN...