AIR KEHIDUPAN, yang menunjuk kepada Firman Tuhan itu sendiri. Ke mana saja Air itu mengalir maka di sana akan ada Kehidupan.

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA KE "AEK HANGOLUAN"
SEMOGA MENDAPATKAN AIR KEHIDUPAN (AEK HANGOLUAN) YG MENYEGARKAN JIWA ANDA

Mengenai Saya

Foto saya
BOJONEGORO, JAWA TIMUR, Indonesia
Saya dilahirkan di desa ALAHAN, SIONOM HUDON JULU-KEC. PARLILITAN- HUMBANG HASUNDUTAN, SUMUT.Sebuah desa yang indah, yang dipagari oleh gunung yang kokoh serta dialiri sungai yang jernih.

Pengikut

LADANG PENGGEMBALAAN

LADANG PENGGEMBALAAN
BAPTISAN AIR 29 APRIL 2012

Cari Blog Ini

With My Sweet Heart

With My Sweet Heart

NATAL KAB. BOJONEGORO 2011

NATAL KAB. BOJONEGORO 2011
DUDUK BERSAMA BUPATI DAN KETUA FKUB

PELAYANANKU

PELAYANANKU
SAMBUTAN PADA NATAL KAB. BOJONEGORO 2011

BTemplates.com

Blogroll

Minggu, 23 Desember 2012

Sabtu, 06 Oktober 2012

IMAN YANG "SEDERHANA"



IMAN YANG SEDERHANA

Beberapa waktu yang lalu sekolah anak saya mengadakan study tour ke Jatim Park II  di Kota Batu. Sebenarnya  acara tersebut hanya diperuntukkan bagi siswa kelas 5 dan kelas 6, tetapi karena masih ada kursi yang kosong maka pihak sekolah menawarkannya untuk saya  beli. Maka jadilah kami sekeluarga (Anak sulung saya sebagai peserta inti, saya, istri dan anak bungsu kami sebagai penggembira)  ikut rombongan study tour tersebut.

Rombongan berangkat sekitar pukul 05.00 wib yang tentu saja diawali dengan doa. Sekitar pukul 12.00 wib bis rombongan sudah masuk Kota Beji yang berarti tinggal beberapa menit lagi rombongan akan tiba di Jatim Park kota Batu. Namun saat itu saya melihat anak saya yang bungsu (umur 4 tahun waktu itu) mendadak berubah bersedih, kemudian saya bertanya: kenapa Ame kok kelihatan sedih padahal sebentar lagi kita sudah mau sampe lho?
“Ame sedih karena takut nanti ndak bisa main karena hujan,” katanya sambin menunjuk kaca bis yang mulai dibasahi oleh gerimis. Kemudian dia melanjutkan dengan berkata: ”kenapa ya kok Tuhan Yesus kasih hujan?”
Mendengar protesnya yang polos tersebut saya langsung berkata :”Ame minta saja sama Tuhan Yesus supaya  hujannya jangan diturunkan dulu.”
Dengan polos kemudian dia berkata :”Tuhan Yesus, Ame mau main di Jatim Park, hujannya jangan diturunkan dulu ya!”
Sementara saya melihat keluar ternyata bis sudah memasuki kota Batu, dan ajaibnya hujan gerimis yang tadi mulai turun ternyata sudah tidak kelihatan lagi. Lalu saya berkata :”Ame coba lihat keluar, Tuhan Yesus   sudah dengar permohonan Ame, sekarang hujannya tidak jadi turun.”
Lalu dia berkata :”Tuhan Yesus itu baik ya Pa.
“Ya memang Dia selalu baik,” jawab saya.

Selasa, 24 Juli 2012

DIKENAL SEBAGAI PENGIKUT YESUS



DIKENAL SEBAGAI
PENGIKUT YESUS


Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus (Kisah Para Rasul 4:13)

Setiap orang ingin mendapatkan predikat, julukan yang baik, sehingga dengan  demikian memperoleh penghargaan sanjungan dan penghormatan dari orang lain. Bahkan tidak jarang predikat itu melekat terhadap seseorang sampai  ia meninggal dunia.


Predikat pertama yg dilekatkan oleh orang banyak terhadap Yohanes dan Petrus  sebagai orang biasa yg tidak terpelajar” (Bhs Yunani: agrammatoi dan idiotai) yang berarti buta huruf, tidak terpelajar. Julukan ini tentu sangat tidak enak untuk didengar karena  cenderung untuk melecehkan.

Predikat kedua yg diberikan oleh orang banyak terhadap Yohanes dan Petrus adalah Pengikut Yesus.
Mereka dikenal sebagai pengikut Yesus karena selama 3 tahunan mereka selalu bersama-sama dengan Yesus.


Bagaimana orang lain mengenal kita dan memberikan predikat kepada kita?
Banyak orang berjuang untuk mendapatkan predikat pertama sebagi orang terpelajar, orang pintar, orang kaya, dll.
Apapun julukan atau predikat yg diberikan oleh manusia kepada kita sesungguhnya semua bersifat sementara. Jaya disanjung,  gagal dicemooh.

Tetapi jauh lebih penting dari predikat pertama adalah predikat kedua yaitu dikenal sebagai pengikut Yesus.

Apa tanda yang dapat dikenali dari orang yang disebut sebagai pengikut Yesus?
(bersambung)

Selasa, 10 April 2012

PENDERITAAN KRISTUS SEBAGAI TELADAN



PENDERITAAN

KRISTUS

SEBAGAI TELADAN

1 Petrus 2:19-23

2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

2:20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.

2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.

2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.

2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

2:25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.

Dalam konteks dunia sekarang ini yang sangat menonjolkan sifat konsumtif dan bahkan hedonis, maka keberhasilan diukur dari berapa banyak harta yang kita miliki. Bahkan dalam pandangan sebahagian orang Kristen bahwa tanda dari orang yang sungguh-sungguh mengikuti Tuhan adalah kesuksesan dalam dunia materi dan hidup tanpa penderitaan.

Petrus pernah bertanya kepada Yesus: kami sudah meninggalkan segala sesuatu apakah yang akan kami peroleh jika mengikut Engkau?

Dia juga pernah ditegor dengan keras oleh Yesus karena menghalangi Yesus untuk masuk dalam penderitaan (Mat. 16:21-24).

Dalam konteks paskah kita bisa menempatkan Petrus dalam kelompok pemeran antagonis karena dia dengan teganya menyangkal gurunya sendiri, tentu salah satu alasannya sehingga menyangkal Yesus adalah karena dia tidak ingin diperlakukan seperti yang dialami Yesus saat itu.

ARTI MENJADI MURID

Namun ayat-ayat Firman Tuhan di atas menjadi penegas bagi kita bahwa Petrus sudah berubah dia benar-benar sudah menghayati arti menjadi Murid Yesus yaitu dipanggil untuk menderita (ay. 20-21). Di akhir hidupnya Petrus rela disalibkan dgn kepala di bawah.

Penderitaan orang Kristen bukan karena kosekwensi dari perbuatan yang berdosa tetapi justru karena berbuat baik. Banyak hal yang membuat kita bisa menderita dan menangis. Penderitaan identik dengan tangisan.

Dalam pelayanannya di dunia ini pernah yesus menangis:

- Yoh. 11:35, Yesus menangisi Martha dan Maria

- Matius 23:37-39 Yesus menangisi Yerusalem atas dosa-dosa mereka.

Adakah kita menangisi keadaan kita yg seringkali tidak percaya? Adakah kita menangisi dosa2 kita? Adakah kita menangisi jiwa-jiwa yg belum terselamatkan?

ARTI MENGIKUTI JEJAK YESUS

I. Menderita/ menangisi jiwa2 yg belum terselamatkan.

II. Hidup dalam kebenaran, ketika Yesus diadili tidak ada saksi yg membuktikan Yesus bersalah. Yg ada justru banyak orang yang membuktikan Yesus tdk bersalah.

o Luk 23:4,22:Pilatus

o Luk 23:41: Penjahat

o Luk. 23:47: Kepala Pasukan

o Mat. 27:4: Yudas

o Mat. 27:19: Istri Pilatus.

III. Hidup dalam pengampunan (tidak membalas). Ketika Yesus ditangkap, diadili dan disalibkan tdk terhitung caci maki yang Dia terima, Dia tidak membalasnya dengan caci maki tetapi justru membalasnya dgn perkataan yang indah luar biasa dari salib:

1. Bapa, ampunilah mereka (Lukas 23:34): PERKATAAN PENGAMPUNAN. Hal ini menunjukkan bahwa :

§ Yesus adalah Allah yang sanggup dan berhak untuk mengampuni dosa

§ Yesus adalah KASIH. Dia berdoa untuk musuh-musuhNya

Yesus mengampuni kebodohan dan kejahatan manusia yg lebih memilih Barrabas (Mat.27:21), berapa kali kita sudah salah memilih dalam hidup ini? Berulangkali juga kita salah menentukan prioritas. Walaupun demikian Yesus mau mengampuni kita, sehingga kitapun harus meneladani Dia dengan hiduplah dalam pengampunan.

2. Engkau bersama Aku di Firdaus (Lukas 23: 43) : ucapan keselamatan Hal ini menunjukkan suatu doktrin yang sangat jelas bahwa: Keselamatan tidak berdasarkan perbuatan baik yang dilakukan melalui usaha manusia, akan tetapi keselamatan merupakan ANUGRAH yang diberikan Allah. Tidak ada usaha manusia sedikitpun yang dapat memperoleh ganjaran keselamatan, jika tidak melalui anugrah Allah. Hargailah Anugerah Tuhan, manfaatkan pintu yang sudah dibuka.

3. Lihatlah ibumu (Yohanes 19:26-27): ucapan kasih: Hubungan secara Horizontal, sesudah 2 kalimat pertama merupakan hubungan VERTIKAL dengan Tuhan. Di sini juga Yesus memperhatikan kebutuhan Sosial dan Ekonomi. Maria tetap tinggal di rumah Yohanes sampai ia meninggal. Tuhan memelihara kita sampai akhir hidup kita. Mari saling memperhatikan.

4. Eli Eli lama sabakhtani, Mengapa meninggalkan Aku? (Matius 27:46): ucapan penderitaan rohani. Setelah manusia jatuh kedalam dosa, manusia seharusnya telah ditinggal oleh Allah oleh karena Allah yang suci tidak dapat bersekutu dengan dosa. Akan tetapi, melalui penebusan Kristus tersebut, Kristuslah yang menjadi pengganti untuk menerima murka Allah sebagai akibat dosa dari manusia, sehingga Ia dibuat menjadi berdosa. Hal ini menandakan bahwa kita yang seharusnya ditinggalkan oleh Allah, akan tetapi Kristus yang menjadi ditinggalkan oleh Allah pada saat Ia berada di atas Kayu Salib menebus dosa dan menggantikan kita. Jangan pernah meninggalkan Allah.

5. Aku haus! (Yohanes 19:28-29): ucapan penderitaan jasmani. Tidak ada sesuatu apapun yang bisa dipersembahkan oleh manusia untuk menyenangkan hati Yesus. Hanya anggur asam yang bercampur empedu yang disuguhkan kepada Yesus. Ketika kita datang dengan segala kepahitan hati kita (dosa) kita kepada Yesus Dia sanggup untuk menerimanya. Puaskan hati Yesus dengan pertobatan kita.

6. Sudah genap! IT’S Finished / TETELESTAI (Yohanes 19:29-30): ucapan kemenangan. Ketika Dia sudah meminum cawan dosa manusia maka pekerjaan penebusan itu sudah selesai. Ketika pekerjaan itu sudah selesai maka Dia mengucapkan kelimat yang ke-7.

7. Kuserahkan nyawa-Ku! (Lukas 23: 46): ucapan penyerahan. Pekerjaan itu sudah diselesaikan dengan sempurna oleh Yesus sehingga dunia tidak memerlukan juruselamat yang lain.

IV. Hidup dalam penggembalaan.

Salah satu pesan terakhir dari Yesus kepada Petrus adalah :Gembalakanlah domba-dombaKu hal ini menunjukkan bahwa sistim penggembalaan adalah sistim yang diperintahkan langsung oleh Tuhan Yesus. Setiap gembala harus membawa domba-domba kepada Gembala Agung yang sanggup memelihara hidup jasmani dan rohani kita.

Sebagai orang percaya kita harus hidup tergembala dalam satu gereja sehingga hidup kita terpelihara secara jasmani dan rohani.

Roma 8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Disarikan dari Khotbah Pdt. Daiman Sinaga pada Kebaktian Jumat Agung di GPT Bojonegoro