BOLA LAMPU YANG TIDAK MENYALA
Setelah mengetahui lampu belakang sepeda motor saya tidak
menyala maka saya bergegas untuk membetulkannya. Dibantu oleh keponakan saya yang
jebolan STM jurusan otomotif tentu pekerjaan tersebut sangatlah sederhana
sekali (seharusnya).
Setelah membuka beberapa baut dan sekrup ternyata kami belum
bisa menjangkau bola lampu yang tidak menyala tersebut. Setelah berusaha sekian
lama dan belum berhasil maka saya mengambil buku petunjuk pemakaian sepeda
motor tersebut, yang tersimpan rapi di bagasi sepeda motor tersebut. Setelah membaca
petunjuk cara mengganti bola lampu belakang dan memperhatikan gambarnya maka
kami mulai memasang kembali beberapa
baut dan sekrup yang terlanjur dilepas, karena menurut buku petunjuk tersebut
yang perlu dibuka hanya dua sekrup saja.
Ketika kami memasang kembali salah satu baut ke tempat
semula tanpa sengaja baut tersebut jatuh dan terselip di tempat yang sukar
dijangkau oleh tangan. Maka sekarang masalahnya menjadi bertambah selain
mengganti lampu yang tidak menyala juga harus mengambil baut yang “bersembunyi”
di bawah jok sepeda motor tersebut.
Setelah memodifikasi sebuah alat dan dibantu oleh penerangan
dari lampu senter handphone maka kami mencoba untuk menarik baut tersebut. Saat
kami mengarahkan lampu senter tersebut ke baut tersebut kami kaget ternyata ada
kabel yang putus karena digigit tikus.
Melihat hal tersebut maka kami sadar
bahwa penyebab lampu belakang motor tersebut tidak menyala bukanlah karena
bohlam yang putus tetapi ada kabel yang putus. Segera kami membuka beberapa
bagian dari sepeda motor tersebut supaya kami bisa menyambung kabel yang putus tersebut. Dengan kondisi
seperti itu maka kami dengan gampang menjangkau baut yang “tersembunyi” tadi. Setelah
kabel disambung maka lampu belakangnyapun langsung menyala.
Dari peristiwa tersebut saya belajar beberapa hal, yaitu:
1 1.
Kita sering melalaikan untuk membaca buku
petunjuk kehidupan kita sehingga kita terbentur dengan banyak masalah. Alkitab adalah
buku petunjuk yang komplit untuk mengatur perjalanan hidup kita. Yang juga sering kita lakukan yaitu lebih percaya kata orang lain, pengalaman orang lain daripada kata Alkitab sendiri, sehingga kita menganggap bahwa pengalaman orang lain itu menjadi doktrin yang harus kita ikuti.
Mazmur
119:98 Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab
selama-lamanya itu ada padaku.
Mazmur
119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Mazmur 119:130
Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada
orang-orang bodoh.
22.
Tuhan sering mengijinkan kita menghadapi masalah
kecil agar kita dapat sadar dan menyelesaikan masalah besar yang selama ini
tidak kita sadari.
Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui
rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman
TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Roma 8:28 Kita
tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah
Apakah saat ini kita merasa “lampu kehidupan” kita tidak
menyala seperti yang kita harapkan? Apakah dalam kondisi tersebut kita
mempersalahkan pihak lain?
Segeralah teliti kembali jangan-jangan ada “kabel” yang
terputus sehingga kita tidak mempunyai hubungan lagi dengan sumber daya yang
sejati yaitu Tuhan Yesus Kristus.
0 komentar:
Posting Komentar